Rabu, 28 Mei 2008

orgazem..orgazem...jezzem...jezzem...jazzzzz..jazzzz...jazzzzzz....

salam jazzy......

transformasi budaya dan yang lainnya membuat kita dalam keadaan yang tidak menentu dalam mengambil sebuah sikap dalam menjalankan peran ini terlebih pada sebuah ruang seni dan budaya.

pemaksaan-pemaksaan yang terus menggerogoti nurani manusia dengan suguhan2 yang kamuflase berpijak pada keindahan kulit tanpa memahami jauh lebih dalam untuk sebuah proses alam.

metode2,doktrin,gagasan dan yang lainnya begitu deras mengalir didalam setiap denyut hidup ini sehingga banyak yang lepas kendali diluar kontrol sebab akibat yang ditawarkan.itulah penyebab terjebaknya generasi saat ini dalam kegelisahan yang absurd tetapi memaksakannya dalam kehidupan.

so siapa yang hrs disalahkan?......anak muda yang tak mau lagi berprinsip,anak muda yang ingin cepat/instan,anak mudak yang tidak mengenal karakter dirinya sendiri.....siapa yang hrs disalahkan?.....

bukan itu saudara........

masturbasi yang sering terjadi dan tidak pernah mencapai klimaks orgasme sampai ....crrruuuutttttttttttttttttttt.......

kenapa?.........

perolehan proses yang kurang disiplin dan pereungan yang tidak tuntas...terburu-buru......kurang rekomendasi dan si tua pun sudah lelah atau bahkan tidak mau tau.....

jawabannya kenapa dengan diri kita?

banyak sekali penawaran-penawaran dalam menyikapi kehidupan ini terletak pada ruang apa si penggeliat berusaha mengimplementasikan pencariannya....

contoh:...
seorang pemusik yang mencoba mengilustrasikan apa yang akan disampaikan melalui bunyi dan syair2 nya tetapi terkadang bayak yang tidak sampai makna dari apa yg ingin mereka kedepankan....

seorang pemusik harus terus membawa musik didalam setiap desahan nafasnya sehingga dapat berorgasme klimaks dalam karya dan tujuannya.

sebuah penawaran dari seorang pelaku musik jazz yang berupaya mengaplikasikan karyanya bukan hanya pada bunyi tetapi memberikan penawaran2 dalam jazz yang menyangkut kehidupan sehari-hari juga kesiapan mentalitas kedepan bangsa ini dari mulai beretika,bermoral,berfilsafat dan lainnya( katanya....)

Bayu Wirawan...jezzer indonesia yang sudah pusing keliling dunia sehingga tambah gila "di alam" mana lagi dia harus konser karya-karya unggul nya?(hey bung...klo diluar ente boleh dapet 10 tp klo dirumah seniri gak melakukan apa2 yah gak usah ngomong lah....ajarin dan turunin dong ente punya karya ke cucu ente...asal bener bukan bakalan dicetak jadi ente...)
katanya lagi....mental munafik mendominasi bangsa ini yang katanya bangsa indonesia adalah berbudaya,beretika dan beragama tapi kenyataannya banyak sekali penyimpangan2 didalam kesehariannya....(apa hubunganna sama jazz coy...nagsung aja deh..)
jazz bukan sekedar alunan musik yang indah dan eksklusif tetapi jazz ditangan seorang yg betul2 bernurani akan membawa bangsa ini menjadib angsa yang unggul dan hebat dengan impromtu yang menjadikan manusia lebih pada kejujuran,kreatif,imajinatif dan just do it......(halah...mas...mas....mo nyetak dewa ye..?)

seorang yang anti kemapanan dan anti barat tetapi sudah dibombardir oleh cara pemikiran-pemikiran sana?(........piye toh?emangnya mereka punya hati nurani gituh....lah wong ngentot tanpa nikah aja dibilang sah kok)

yo wes lah...kita tunggu saja ok.

segelintir pengalaman dalam bergaul dan memang langkah-langkah diskusi sangat dibutuhkan untuk bangsa ini(tentunya diskusi yg bener toh).

keberadaan seniman sangat diperlukan untuk keberlangsungan bangsa ini yang sudah sanga terpuruk dan miskin dalam segala aspek.
dahulu singapur belajar dgn orang indonesia sekarang orang indonesia belajar ke singapur.
dahulu petronas belajar dengan pertamina sekarang pertamina belajar dengan petronas.....
sumber daya alam dicolongin dan untuk memperkaya negara2 luar...(piye toh)
dari hal-hal yg terjadi peran seniman sangatlah penting tetapi kenapa ko senimannya pada gak PE..DE.....dan lagi merasa hina klo dirinya adalah seorang seniman(buatpara generasi).takut akan profesi sebagai seniman apalagi klo di teater....udah di blacklist hawa indonesia klo teater sudah terkutuk miskin.......(tolol bener ye..atau siapa yg tolol...)diiming-imingi dengan "MLM" malah jd penikmat masturbasi org....

halah mak....ngomong apa sih gw.......?

so intinya sih penawaran org2 yang kreatif harus tetep didukung selama mereka bisa mempertanggung jawabkan dan berguna untuk bangsa ini......




Tidak ada komentar: